Bekerja sama dengan BSrE-BSSN, kominfo bolmong menghadirkan tanda tangan digital yang mudah, dan aman.
Kominfo Bolmong terus berinovasi menciptakan layanan dan pengalaman digital yang dapat diakses perangkat daerah, termasuk tanda tangan elektronik.
Jaminan keamanan identitas diri dimana kebijakan privasi diberikan untuk memastikan data pribadi pengguna dilindungi kerahasiaannya, melalui penggunaan teknologi kriptografi asimetris (asymmetric cryptography) yang dibuat secara unik untuk tiap individu.
Tidak perlu lagi memikirkan biaya anggaran berlebih karena yang dibutuhkan hanya koneksi internet dan perangkat keras seperti komputer dan telepon pintar (smartphone).
Jika dulu kamu perlu berlembar-lembar kertas untuk tanda tangan basah atau sangat tidak ramah lingkungan, kini kamu hanya perlu téken dokumen elektronik melalui gadget sehingga pemakaian kertas berkurang.
"Tanda tangan elektronik" adalah istilah umum dan netral terhadap teknologi yang mengacu pada berbagai metode yang digunakan seseorang untuk "menandatangani" catatan elektronik.
Tanda tangan digital adalah tanda tangan elektronik yang menerapkan standar tertentu yang ditentukan dengan baik yang menggunakan kriptografi RSA untuk membuat tanda tangan pada aset digital yang direferensikan secara unik menggunakan beberapa algoritma hash (seperti SHA 256).
Semua tanda tangan dan informasi kriptografinya disematkan ke dalam PDF yang ditandatangani. Anda tidak perlu bersusah payah untuk mengecek keabsahan dokumen. Pembaca PDF mana pun yang tepat dapat melakukan pekerjaan itu. Namun di eDokumen anda juga bisa mengecek keabsahan dokumen.
Dokumen tersebut berisi tanda tangan yang diambil dan telah dienkripsi menggunakan kunci pribadi dari sertifikat khusus (BSrE), setiap tanda tangan yang diambil terikat pada dokumen tertentu (“pengikatan dokumen”), setiap perubahannya tercatat.
Mungkin dapat ditentukan secara eksplisit atau tersirat, secara tegas menyetujui penggunaan tanda tangan elektronik. Namun, beberapa undang-undang mengatur terkait ini dan Dokumen elektronik hanya dapat digunakan jika anda mengetahui passpress.
Secara teoritis, ada kemungkinan enkripsi AES/RSA dapat diretas menggunakan pendekatan brute force, setelah kekuatan pemrosesan yang diperlukan tersedia. Akibatnya, data tanda tangan yang tertanam dalam dokumen dapat didekripsi dan disalahgunakan dengan maksud untuk menipu.